Punya organ dalam sehat adalah dambaan setiap orang, namun jika salah satu ada yang bermasalah tentu bisa jadi mengganggu kesehatan. Misalnya pneumonia pada paru-paru, menurut info penyakit dari SehatQ, jenis ini memang tidak terlalu berbahaya namun bisa jadi serius jika tidak segera diatasi.
Kenali Pengobatan yang Tepat untuk Penderita Pneumonia
Banyak orang masih awam dengan penyakit satu ini, bahkan tak jarang beberapa diantaranya masih menyamakannya dengan flu biasa. Lantaran gejala dan keluhan yang muncul memang mirip. Namun keduanya punya cara pengobatan berbeda-beda, baik jenis obat maupun tindakan.
Dianjurkan Minum Obat Mengandung Aspirin
Salah satu tindakan yang bisa diambil ketika Anda mengalami pneumonia adalah konsumsi obat dengan kandungan aspirin di dalamnya. Saat ini rumah sakit atau puskesmas memang selalu penuh lantaran untuk pasien covid. Tak heran bila akhirnya banyak orang sakit memilih minum obat saja.
Tak terkecuali dengan penderita pneumonia. Anda bisa konsumsi obat dengan kandungan aspirin seperti paracetamol. Namun bagi yang mengidap asma, gangguan pada hati, serta maag pada lambung lebih baik konsultasikan langsung pada dokter, jangan asal minum obat dari warung.
Minum Obat Batuk Dosis Rendah
Jika gejala yang muncul masih ringan dan tidak terlalu berpengaruh pada kesehatan, misalnya hanya batuk saja. Anda bisa coba untuk minum obat batuk dengan dosis rendah saja untuk mengencerkan dahak dan mengeluarkannya. Sebaiknya diminum dua kali dalam sehari saja.
Namun jika ternyata ada gejala lain selain batuk seperti muntah, mual, diare, atau panas tapi menggigil maka Anda bisa langsung ke rumah sakit atau puskesmas untuk mendapatkan perawatan lebih serius. Jangan menganggap remeh karena bisa saja cairan dalam tubuh cepat habis.
Konsumsi Obat Antibiotik
Jika yang dirasakan atau gejalanya bukanlah batuk melainkan gangguan metabolisme seperti demam atau badan tidak nyaman maka Anda bisa konsumsi obat dengan kandungan antibiotik di dalamnya. Karena dengan begitu Anda akan terhindar dari infeksi tenggorokan dan saluran pernapasan.
Rata-rata para penderita pneumonia bisa sembuh dengan obat antibiotic 1 sampai 3 hari. Namun hal ini tentu tidak bisa disamaratakan. Semuanya tergantung dari kondisi daya tahan tubuh masing-masing orangnya. Jika masih muda dan sering menerapkan hidup sehat efeknya akan lebih cepat.
Bawa Ke Rumah Sakit
Menurut info penyakit pneumonia yang menyerang pasien yang sudah lanjut usia akan mengalami sedikit kesulitan untuk sembuh dalam jangka waktu cepat. Apalagi berumur lebih dari 65 tahun dan punya bawaan asma, sebaiknya jangan tunggu lama langsung bawa ke rumah sakit saja.
Berbagai cara di atas tadi kurang efektif jika diterapkan pada orang yang sudah tua, Tindakan dokter dirasa lebih baik dan tepat untuk membuat keadaan pasien membaik. Intinya semua harus berdasarkan resep dokter.
Jaga Suhu Tubuh
Saat mengalami pneumonia usahakan untuk menjaga suhu tubuh agar tetap hangat dan tidak kedinginan. Anda bisa mandi dengan air hangat saja agar setelahnya merasa segar dan mengembalikan stamina.
Apalagi di musim pandemi seperti saat ini menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat, fit, adalah hal yang cukup sulit. Mengingat banyaknya ancaman virus di luaran yang sewaktu-waktu bisa masuk ke badan dan membuat imunitas turun.
Itulah beberapa info penyakit pneumonia, tentang apa saja langkah yang tepat agar bisa membuat virus tersebut lenyap dan tubuh kembali sehat. Jika saat ini sedang dalam kondisi tersebut maka bisa langsung mencobanya, semoga berhasil.
